Balada Rindu

Sebelumnya tak pernah ku merasa bosan
Senyum dan tawa selalu melintas di wajahku
Ku terpaku akan setiap kata-kata mu
Semakin ku terobsesi akan perbincangan kita
Ingatkah kau saat mengajakku malam itu?
Kita tertawa bersama menyaksikannya
Tidakkah kau sadari akan itu?

Satu hari ku sendiri
Tiada senyum dan tawa yang melintas di wajahku
Hanya angin malam yang berlalu
Ku buka riwayat perbincangan kita
Hanya senyum kerinduan yang tampak
Tapi itu hanya peristiwa lampau
Yang telah berlalu dari seharusnya
Ingin rasanya ku mengulang kejadian itu
Namun sepiku tetap terasa
Hanya bayangan diriku dan bayangan wajahmu
Dalam pikiranku yang melayang disekeliling

Apakah kita masih bisa seperti itu?
Ketika sapa menghangatkan semua
Ketika canda menjadi pelampiasan 
Indahnya kebersamaan
Ataukah aku harus mundur
Mengurungkan harapku akan kerinduan
Membatalkan niatku tuk menyaksikan kebersamaan kita
Dan meredupkan namamu dalam hidupku

No comments

Powered by Blogger.